PROPELLER SHAFT & DRIVE SHAFT

PROPELLER SHAFT &  DRIVE SHAFT
 Rute power transmission

Propeller shaft

Uraian :
Propeller shaft berfubgsi untuk menghubungkan putaran dari transmisi ke differential.
Transmisi dipasang pada rangka sedang differential dipasang pada axle yang ditunjang oleh pegas



Universal joint, untuk memungkinkan terjadinya perpindahan tenaga dengan lembut tanpa dipengaruhi oleh perubahan sudut
Slip Yoke berfungsi untuk mengimbangi adanya perubahan jarak antara transmisi dan differential


Konstruksi dan fungsi

Ada dua jenis Propeller shaft

Tipe 2 joint



Tipe 3 joint

Universal joint

Universal joint terbagi 2 :
   Hooke’s joint
   Flexible joint

Hooke’s joint
Hooke’s joint ada 2 macam
  Solid bearing cup ( dapat dibongkar )
  Shell bearing cup ( tidak dapat dibongkar )

Flexible joint

Flexible joint terdiri dari karet kopling yang keras yang diletakkan diantara dua yoke berbentuk kaki tiga.
Selama flexible joint tidak menghasilkan gesekan akan berputar dengan lembut tanpa diperlukan pelumasan

Constant velocity joint
Keuntungan :
Dapat memindahkan putaran dan moment lebih lembut ( dibanding hooke’s joint )
Center bearing
Rubber bushing berfungsi untuk mencegah getaran sampai ke body kendaraan.
Sehingga bunyi dari propeller shaft pada kecepatan tinggi dapat dikurangi 


6 Responses to "PROPELLER SHAFT & DRIVE SHAFT"