Komponen Fuel System

Sistem bahan bakar

Sistem bahan bakar dalam teknik otomotif adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menyimpan bahan bakar secara aman, menyalurkan bahan bakar ke mesin dan mengkabutkan bahan bakar agar bercampur dengan udara.
Komponen utama dalam sistem bahan bakar terdiri dari:
·         Tangki bahan bakar.
·         Saluran bahan bakar.
·         Penyaring bahan bakar.
·         Pompa bahan bakar.
·         Karburator atau sistem injeksi bahan bakar






MECHANICAL FUEL PUMP

Cara kerja pompa jenis mekanis :
Pada saat rocker arm ditekan, maka arm akan menarik diaphragm ke bawah, sehingga katup inlet terbuka, dan bensin terhisap. Pada saat arm tidak ditekan pegas akan mengembalikan arm ke posisi semula, sehingga diaphragm akan kembali keposisi semula karena dorongan pegas.
Bensin yang ada diatas diaphragm akan mendorong katup outlet untuk terbuka dan katup inlet untuk menutup.
Pada saat bensin dikarburator penuh pegas tidak dapat mengembalikan diaphragm ke posisi semula sehingga pemompaan bahan bakar terhenti


PLUNGER TYPE FUEL PUMP

Cara kerjanya :
Bila arus listrik mengalir ke coil, maka akan terjadi kemagnetan sehingga plunger akan tertarik dan menekan pegas, inlet valve terbuka dan bensin akan masuk ke ruang “ A “, jika arus listrik terputus, plunger akan kembali ke posisi semula karena adanya dorongan pegas pembalik. Outlet valve akan terbuka oleh tekanan bahan bakar, dan bahan bakar akan mengalir keluar. Pada saat yang sama inlet valve akan terbuka dan bahan bakar akan terhisap masuk kedalam plunger melalui inlet port.
Jika tekanan pada sisi outlet melebihi 0,25kg/cm2 maka plunger tidak dapat bekerja.


EMERGENCY FUEL STOP SYSTEM ( EFSS )

Setelah mesin hidup
Jika putaran mesin lebih besar dari 100 +/- 50rpm, sensor akan mematikan transistor
Akibatnya arus yang mengalir ke coil akan terputus dan kontak point akan kembali ke posisi  “ b “ dan pompa akan bekerja terus selama kunci kontak on.
Bila putaran mesin kurang dari 100 +/- 50rpm, maka transistor akan menjadi  “on “ . Akibatnya koil akan mendapatkan arus sehingga timbul kemagnetan dan menarik kontak ke posisi “a”, jika kunci kontak tidak pada posisi  “ST “ maka pompa tidak dapat bekerja ( mati )


0 Response to "Komponen Fuel System"

Post a Comment